Mau Tahu Bagaimana Pilot Pesawat Tempur Makan, Minum dan Buang Air Saat Diudara

Foto ilustrasi pilot yang sedang memenuhi kebutuhan dasarnya seperti minum air (tangkap layar dari Lycma Mil-Tech)

Neracapos.com- Pilot pada pesawat tempur adalah individu yang menghadapi tantangan ekstrem saat menjalankan misi mereka.

Selain menahan beban fisik dan mental, pilot pada pesawat tempur juga harus memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, minum, dan buang air di tengah kokpit yang sempit dan lingkungan yang penuh tekanan ekstrem.

Kebutuhan akan cairan tubuh sangat penting bagi pilot pesawat tempur, meskipun sedang menghadapi situasi ekstrem pada setiap oprasi yang mereka laksanakan.

Dehidrasi sebesar 3% saja dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam menahan G-Force hingga 40%.

Oleh karena itu, pilot harus memastikan bahwa mereka cukup minum sebelum dan selama penerbangan.

Umumnya, pilot dilengkapi dengan camelbak, yaitu tas punggung berisi air yang bisa diminum melalui selang.

Alternatif lain adalah menggunakan botol plastik biasa, meskipun ini memerlukan kehati-hatian ekstra untuk menghindari jatuhnya benda kecil yang bisa menyebabkan foreign object damage (FOD) di dalam kokpit.

Dalam penerbangan dengan durasi pendek, kebutuhan makan biasanya tidak menjadi masalah.

Pilot cukup makan sebelum terbang, karena durasi penerbangan biasanya hanya 1,5 hingga 2 jam.

Namun, untuk misi jarak jauh yang memerlukan pengisian bahan bakar udara (air refueling) beberapa kali, pilot perlu membawa makanan praktis seperti protein bar atau biskuit berenergi tinggi.

Lalu, bagaimana dengan kebutuhan buang air kecil? Pilot pesawat tempur menggunakan kantung khusus yang disebut piddle pack untuk buang air kecil.

Kantung ini dilengkapi dengan penutup ziploc dan spons yang menyerap cairan, atau serbuk yang mengubah cairan menjadi jelly untuk mencegah tumpah.

Proses buang air kecil harus dilakukan saat pesawat terbang lurus dan mendatar, agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Untuk pilot wanita, terdapat alat khusus dengan sistem vacuum yang dipasang seperti pembalut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *