Bangladesh, Produsen Goni Terbesar Dunia dan Upaya Mengatasi Polusi Plastik
foto ilustrasi tanaman goni (tangkap layar dari channel youtube Album Pedia)
Neracapos.com- Goni, yang kerap disebut sebagai “serat emas” karena kehalusan dan kilauannya, menjadi salah satu komoditas utama di Bangladesh.
Serat emas atau goni ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bangladesh, khususnya di distrik Munshiganj, yang terletak sekitar 37 km dari ibu kota Dhaka.
Bangladesh merupakan produsen goni atau serat emas terbesar di dunia, dan sekitar 20 tahun yang lalu, negara ini menjadi pelopor dalam pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai, di tengah meningkatnya kesadaran global akan bahaya limbah plastik.
Goni, tanaman tahunan yang tumbuh subur di kawasan Delta Sungai Gangga, menjadi solusi brilian bagi pemerintah Bangladesh dalam mengatasi masalah polusi plastik.
Tanaman ini dikenal mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak pupuk atau bahan kimia lainnya, menjadikannya salah satu tanaman yang berkelanjutan.
Dengan tinggi mencapai 3 meter, tanaman goni mampu menyerap sekitar 13,6 ton karbon dioksida per hektar dan menghasilkan 10 ton oksigen, menjadikannya tanaman yang ramah lingkungan.
Proses panen goni dilakukan secara manual, di mana batang goni ditebang dan direndam dalam air selama 10 hingga 30 hari untuk memisahkan serat dari batangnya.
Setelah itu, serat goni dicuci, diperas, dan dijemur di bawah sinar matahari sebelum diolah lebih lanjut di pabrik.
