3. Tanjakan Balewer, Sukabumi
Jalur sepanjang 33 km menuju Ciletuh Geopark terdapat banyak tanjakan dan kelokan, salah satunya adalah tanjakan Balewer atau Legok.
Tanjakan ini berada di daerah Girimukti, Kecamatan Ciemas, dengan tingkat kecuraman yang sangat tinggi sehingga beberapa kendaraan sering kali tidak kuat untuk menaklukkannya.
4. Tanjakan Tamborasi, Kolaka
Topografi jalanan pegunungan yang menanjak dan berliku-liku di jalur ini membuat tanjakan Tamborasi sangat menantang.
Tikungan tajam di tanjakan ini mirip dengan Sitinjau Lauik di Sumatera Barat, membuat kendaraan besar seperti truk kesulitan melewati jalur tersebut.
5. Tanjakan Naga, Lembang
Tanjakan Naga berada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kontur jalannya berupa tanjakan panjang yang terjal dan berliku, membuat banyak kendaraan gagal menanjak.
Kondisi jalan ini sering licin saat hujan, sehingga kecelakaan sering terjadi. Pengemudi disarankan untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik yang prima sebelum melewati tanjakan ini.
6. Tanjakan Mojosemi, Magetan
Tanjakan Mojosemi berada di jalur menuju Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Letak geografis di lereng Gunung Lawu membuat jalan akses menuju objek wisata ini sangat menanjak dan berkelok. Tanjakan Mojosemi yang cukup curam sering membuat kendaraan wisatawan gagal menanjak, sehingga Polres Magetan menempatkan petugas khusus untuk mengganjal ban kendaraan.
7. Tanjakan Tutukan, Kebumen

foto ilustrasi Tanjakan Tutukan, Kebumen (tangkap layar dari channel youtube Rays Around)
Tanjakan Tutukan terletak di Desa Serut, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Tanjakan ini menjadi titik rawan macet dan kecelakaan bagi wisatawan yang hendak menuju Pantai Menganti dan objek wisata lainnya.
Jalur yang terjal dan berkelok ini dikenal sebagai jalur tengkorak karena sering memakan korban, terutama pengendara roda empat yang tidak kuat menanjak.
8. Tanjakan Bukit Lantak, Lampung
Tanjakan ini berada di jalur yang dibangun melintasi Pegunungan Bukit Barisan. Tanjakan yang curam dan berbahaya ini sering disebut lebih menyeramkan daripada Sitinjau Lauik.
Ketika diguyur hujan, jalur ini menjadi sangat licin dan berbahaya bagi pengemudi yang melintasinya, tak jarang ada saja kendaraan yang tergelincir saat melintasi jalan tersebut.