Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Perikanan Sergai untuk Perlindungan Nelayan di Pantai Sri Mersing

Sergai, Neracapos.com – Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan, Jumat 25 Juli 2025.

Kegiatan sosialisasi ini digelar di lokasi wisata Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serdang Bedagai Udur Sirait, SKM, M.Kes, dan Kepala Dinas Perikanan Sergai Dr. Klaudia Evinta Siregar, SKM, M.Kes.

Selain itu, turut hadir Kepala Bidang Perikanan Tangkap Deploma Sembiring dan juga para Penyuluh Perikanan serta ratusan nelayan dari berbagai kelompok nelayan yang tersebar di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perikanan Sergai, Dr. Klaudia Evinta Siregar menyampaikan bahwa Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Ketenagakerjaan telah mengatur perlindungan menyeluruh terhadap seluruh jenis pekerja, baik formal maupun informal.

“Seperti yang kita ketahui bersama, nelayan tergolong pekerja rentan dengan risiko tinggi, seperti kecelakaan laut. Jika nelayan sebagai kepala keluarga tidak terlindungi, maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga,” ujar Klaudia.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa amanat perlindungan terhadap nelayan ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2021, yang memerintahkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk bagi nelayan dan pekerja sektor informal lainnya.

“Melalui Inpres tersebut, Dinas Perikanan memiliki tanggung jawab untuk memastikan para nelayan mendapatkan akses terhadap program jaminan sosial. Oleh karena itu, kerja sama kami dengan BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat penting dalam implementasi kebijakan ini di daerah,” jelasnya.