Sergai, NeracaPos.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menyampaikan jawaban pemerintah daerah atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sergai. Agenda tersebut berlangsung dalam rapat paripurna di ruang DPRD Sergai, Sei Rampah, Selasa 29 Juli 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati tidak hanya memberikan tanggapan terkait Nota Pengantar Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025, tetapi juga menyampaikan pendapat pemerintah terhadap dua Ranperda inisiatif DPRD, yakni Ranperda tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani serta Ranperda mengenai Hari Jadi dan Lambang Daerah.

Bupati Darma Wijaya menyebutkan ada tiga fraksi yang mendapat tanggapan pemerintah, yaitu Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menyampaikan bahwa saran terkait alokasi anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah menjadi perhatian. Pemkab Sergai, kata dia, telah mengalokasikan anggaran, termasuk untuk pengadaan server, pengembangan perangkat lunak, dan aplikasi pajak daerah.

“Kami sangat sependapat dan berterima kasih atas saran untuk menitikberatkan belanja pada sektor-sektor yang meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Bupati.

Soal masukan agar dilakukan penambahan belanja pegawai untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), Bupati menyatakan hal itu akan menjadi perhatian serius dengan tetap memperhatikan keseimbangan kinerja. “Atas saran, masukan, dan atensi yang diberikan Fraksi PDI Perjuangan, kami ucapkan terima kasih,” tambahnya.

Kemudian, menanggapi Fraksi PKB, Bupati menyampaikan apresiasi atas masukan mengenai pajak daerah. Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai langkah optimalisasi, termasuk bekerja sama dengan Polres Sergai dan Kejaksaan Negeri, serta melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak.

“Dorongan Fraksi PKB agar pelayanan pendidikan dan kesehatan diprioritaskan, juga sejalan dengan perhatian pemerintah yang berkesinambungan di sektor tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, terhadap Fraksi Gerindra, Bupati menegaskan Pemkab Sergai terus memperkuat kinerja penerimaan pendapatan daerah. Upaya itu dilakukan melalui intensifikasi, ekstensifikasi, penagihan, hingga pengawasan pajak daerah. Pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi fokus untuk mempercepat proses pengelolaan pajak.

“Kami sangat mengapresiasi dorongan Fraksi Gerindra terkait penyesuaian belanja untuk mempercepat pemulihan ekonomi serta peningkatan pelayanan dasar, khususnya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur publik. Hal ini akan terus menjadi perhatian kami,” tegasnya.

Selain jawaban atas pandangan fraksi, Bupati juga menyinggung dua Ranperda inisiatif DPRD. Terkait Ranperda Hari Jadi dan Lambang Daerah, ia menjelaskan bahwa Pemkab Sergai telah memiliki Perda Nomor 3 Tahun 2006 yang mengatur logo, hari jadi, motto, dan mars daerah.

Ia menambahkan, meski sudah ada aturan tersebut, pemerintah memahami pentingnya usulan DPRD untuk memperbarui pengaturan lambang daerah. “Kami memahami usulan Ranperda inisiatif DPRD untuk mengatur kembali terkait lambang daerah tanpa menghilangkan norma substantif dalam Perda Nomor 3 Tahun 2006,” ujarnya.

Rapat paripurna turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar; Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Fitriadi, S.Sos., M.Si.; Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, M.M.; Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang bersama para wakil ketua; serta seluruh kepala OPD dan anggota DPRD Sergai.

Agenda rapat ditutup dengan penyerahan dokumen jawaban pemerintah kepada pimpinan DPRD untuk kemudian dibahas lebih lanjut sesuai jadwal yang telah disepakati.