Sergai, NeracaPos.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui Puskesmas Tanjung Beringin bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar layanan kesehatan gratis di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Senin (29/9/2025).

Program ini disambut antusias oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia. Mereka mendapat pelayanan cek gula darah, kolesterol, hemoglobin (HB), tekanan darah, berat badan, tinggi badan, hingga kesehatan mata.

Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi warganya. Menurutnya, banyak masyarakat yang jarang melakukan pemeriksaan kesehatan karena terkendala biaya dan akses.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai dan adik-adik mahasiswa UMSU yang hadir di desa kami. Program ini meringankan beban masyarakat sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujar Safril.

Ia juga menekankan bahwa kesehatan adalah fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

“Jika warga sehat, maka mereka bisa bekerja, beraktivitas, dan menjalani kehidupan dengan lebih produktif. Ini yang menjadi harapan kami sebagai pemerintah desa, agar masyarakat tidak hanya sejahtera secara ekonomi tetapi juga sehat secara jasmani,” tambahnya.

Safril berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sekali saja, melainkan bisa menjadi agenda rutin di desanya.

Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, drg. Sherlyta Mutia Hutabarat melalui Delis Situmeang, SST.Bd, menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini memang ditujukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pengecekan kesehatan kami lakukan secara menyeluruh, termasuk untuk mendeteksi dini stunting dan penyakit tidak menular,” katanya.

Sementara itu, Fadila, Ketua Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) UMSU, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Maritim yang mereka jalankan di Bagan Kuala.

“Kami melihat desa ini sering terdampak banjir rob, sehingga kami kombinasikan program kesehatan dengan edukasi mitigasi bencana. Harapannya masyarakat bisa lebih siap menghadapi risiko kesehatan maupun bencana lingkungan,” jelasnya.

Selain pemerintah desa, masyarakat juga merasakan langsung manfaat kegiatan ini. Salah seorang warga Dusun III, Zainal Abidin, mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis tersebut.

“Alhamdulillah, kami bisa cek kesehatan tanpa harus keluar biaya. Kami juga jadi tahu kondisi kesehatan masing-masing,” ungkapnya.

Kegiatan cek kesehatan gratis di Desa Bagan Kuala menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, mahasiswa, dan pemerintah desa. Dengan apresiasi penuh dari Kepala Desa Safril, diharapkan program serupa bisa terus berlanjut sehingga masyarakat desa semakin peduli terhadap kesehatan mereka.