Sergai, NeracaPos.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah nyata ditunjukkan dengan penyelenggaraan Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Produk Halal di Gedung Perpustakaan Daerah, Sei Rampah, Rabu 30 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PKB, Ashari Tambunan, Wakil Kepala BPJPH RI, para kepala OPD, serta lebih dari 200 pelaku UMKM. Kehadiran peserta yang membludak menunjukkan tingginya minat pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal.

Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertifikasi halal merupakan kewajiban hukum sekaligus peluang besar untuk memperluas akses pasar. “Undang-undang mengamanatkan seluruh produk yang diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal,” tegasnya.

Menurutnya, NSPK adalah acuan penting bagi pelaku usaha untuk memahami mekanisme pendaftaran, audit, hingga penerbitan sertifikat halal. Dengan sertifikasi halal, produk UMKM tak hanya legal, tetapi juga lebih dipercaya oleh konsumen.

“UMKM adalah pilar utama ekonomi daerah. Sertifikasi halal membuat produk mereka bisa bersaing di pasar nasional hingga internasional,” jelas Bupati.

Ia juga mengingatkan bahwa konsumen kini semakin selektif. Mereka tidak hanya memperhatikan rasa dan kualitas produk, melainkan juga jaminan kehalalannya. “Konsumen sekarang ingin kepastian. Halal menjadi salah satu pertimbangan utama,” ucapnya.

Dengan mayoritas penduduk Sergai beragama Islam, Bupati menilai label halal merupakan kebutuhan mendesak. Terlebih, sektor kuliner di Sergai yang berkembang pesat perlu memastikan produknya sesuai syariat agar lebih diterima masyarakat luas.