Fungsi dan Peran Kru pada Pesawat Tempur Berawak Ganda
Alasannya, pada masa itu, radar, sensor, perangkat navigasi, dan sistem persenjataan membutuhkan banyak intervensi operator untuk mengoperasikannya.
Foto ilustrasi pesawat tempur yang diawaki dua orang (tangkap layar dari channel youtube Lycma Mil-Tech)
Dengan kemajuan teknologi, banyak sistem pada pesawat tempur modern yang dapat dioperasikan secara otomatis, sehingga peran WSO atau NFO tidak lagi dibutuhkan, terutama untuk misi tempur udara.
Itulah sebabnya, pesawat tempur terbaru seperti F-22, F-35, Sukhoi 35, dan Sukhoi 57 hanya menggunakan satu kursi.
Dengan teknologi canggih, operasi beberapa fungsi elektronik pesawat dapat diaktifkan melalui perintah suara, dan indikator penting dapat ditampilkan langsung pada visor helm pilot.
Namun, beberapa pesawat seperti F-15E Strike Eagle dan F-15EX Eagle 2, serta F-18F Super Hornet, masih mempertahankan kehadiran WSO untuk misi tertentu.
Salah satunya adalah misi sebagai Airborne Forward Air Controller, yang berfungsi memberikan panduan kepada pesawat lain dalam misi Close Air Support (CAS).
Dalam misi CAS, posisi musuh seringkali berdekatan dengan pasukan sekutu di darat, sehingga panduan dari Airborne Forward Air Controller diperlukan untuk memastikan serangan tepat sasaran dan tidak membahayakan pasukan sendiri.
Selain itu, pada misi pengeboman presisi dengan bom pintar berpemandu laser, WSO juga dibutuhkan untuk mengarahkan laser pod target, membimbing bom pintar hingga mengenai sasaran.