Para analis memperkirakan tekanan terhadap rupiah akan berlanjut sepanjang pekan ini. Ketidakpastian global, termasuk ketegangan geopolitik dan belum adanya kepastian waktu pemangkasan suku bunga The Fed, menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

Diproyeksikan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.200 – Rp16.250 per USD dalam waktu dekat. BI diperkirakan akan terus melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas.