Sergai, Neracapos.com – Suasana haru dan semangat kebersamaan mewarnai laga amal yang digelar PS Old Crack Sergai pada Jumat 11 Juni 2025.
Pertandingan persahabatan ini menjadi penghormatan terakhir bagi almarhum Ramadhani, atau yang akrab disapa Bang Madan (49), legenda sepak bola Desa Matapao Pondok, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai. Kepergian Bang Madan pada 1 Juli 2025 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan pecinta sepak bola lokal.
Empat tim, PS Old Crack Sergai (tim almarhum Madan), Mangga Dua Legend, Senayan, dan Jurnalis FC (juara tiga Mini Soccer Piala Gubernur Sumut), berlaga dalam turnamen mini yang sarat makna ini.
Ketua PS Old Crack Sergai, Usman Efendi Sitorus, mengungkapkan laga amal ini sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Bang Madan dalam memajukan sepak bola di Serdang Bedagai.
Meskipun tak pernah bermain di liga profesional, Bang Madan dikenal sebagai sosok yang selalu menghidupkan semangat sepak bola di wilayah Separet.
Selain pertandingan, acara ini juga berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 3,5 juta untuk keluarga almarhum yang diterima langsung oleh sang istri, Sutinah (53). Dengan air mata, Sutinah menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.
Usman berharap laga amal ini menginspirasi generasi muda dan komunitas olahraga untuk terus menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap olahraga.
Sugiono, Manajer Jurnalis FC, turut menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berpartisipasi dalam acara yang sarat makna kemanusiaan ini.
Laga amal ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga bukti nyata solidaritas dan penghormatan untuk seorang legenda sepak bola lokal.
