NeracaPos.Com

Sumber Reprensi Terpecaya

Nasional

Pulau Semakau Adalah TPA Hijau dan Berkelanjutan, Menjadi Kontributor Kebersihan Singapura

Pohon-pohon yang tumbuh di sana berasal dari abu sampah yang telah dibakar, dan pulau ini mendapat julukan sebagai “surganya sampah” karena keanekaragaman hayatinya.

Hutan bakau, padang lamun, dan terumbu karang menjadi habitat bagi spesies burung langka seperti bangau paruh besar dan burung jangkung bersayap hitam, serta hewan lain seperti katak Asia, penyu hijau, dan kelelawar buah.

foto ilustrasi Pulau Semakau (tangkap layar dari channel youtube Album Pedia)

Keberhasilan pengelolaan sampah di Singapura tidak lepas dari peran Badan Lingkungan Nasional (NEA) yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan sistem pengelolaan sampah dan limbah di negara tersebut.

Dengan meningkatnya populasi dan kemakmuran di Singapura, jumlah sampah yang dihasilkan juga meningkat tajam, mencapai 1260 ton per hari sejak tahun 1970.

Hal ini menimbulkan tantangan besar dalam pengelolaan sampah padat, terutama dengan terbatasnya lahan di Singapura.

Untuk mengatasi tantangan ini, Singapura telah mengadopsi strategi pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan, dengan fokus pada konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Pemerintah juga melibatkan masyarakat, sektor swasta, dan publik dalam upaya pengelolaan limbah.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *