Saat Kunjungi Hanoi, Mentan Amran Ajak Vietnam Berinvestasi Peternakan Sapi Perah di Indonesia
foto ilustrasi saat menteri pertanian kunjungan ke Hanoi Vietnam (dilangsir dari Website resmi Kementrian Pertanian)
Neracapos.com- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, sukses mengundang minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
Kunjungan Menteri Pertanian ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi Indonesia dan membuka peluang lapangan kerja baru di sektor peternakan.
Dilangsir pada Sabtu 27 Juli 2024 dari Website resmi Kementrian Pertanian, kunjungan resmi Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Vietnam dilaksanakan pada Rabu, 25 Juli 2024 yang lalu, yang membahas investasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
Tentunya kunjungan Menteri Arman ke Vietnam ini, menjadi momentum penting dalam mempererat kerjasama kedua negara di bidang pertanian.
Pada pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian Vietnam dan beberapa pengusaha, Amran menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu guna mendukung program pemerintah, termasuk penyediaan makan siang bergizi dan minum susu gratis bagi anak sekolah.
“Kami sedang fokus mengembangkan industri perbibitan sapi dan meningkatkan kapasitas peternak untuk mencapai swasembada pangan dan nutrisi,” ujar Amran.
Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam sektor pertanian telah diatur melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 19 Mei lalu. MoU ini menitikberatkan pada promosi investasi dan perdagangan pertanian antara kedua negara.
“Saya yakin pemerintah kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi investasi dan perdagangan yang saling menguntungkan,” ungkap Amran.
Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Phung Dec Tien, menyambut baik inisiatif Indonesia dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan susu domestik.
“Kami berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi produksi dan konsumsi susu di Indonesia,” kata Phung Dec.
Madam Thai Huong, Pendiri dan Ketua TH Group yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengekspresikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor peternakan sapi perah dan industri susu.
“Kami siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan program makan siang gratis dan peningkatan gizi anak-anak,” ucap Madam Thai Huong.
Dalam menghadapi tantangan di lapangan, Madam Thai Huong menekankan pentingnya target usia yang tepat untuk program makan siang dan susu sekolah. TH Group berkomitmen untuk segera melakukan survey lokasi dan memulai investasi di Indonesia.
Dengan semangat kerjasama antarnegara dan inovasi dalam teknologi peternakan, Indonesia dan Vietnam berharap dapat memperkuat kemandirian pangan dan gizi anak-anak untuk masa depan yang lebih baik.