Dirinya berharap ke depan seluruh OPD di Kabupaten Sergai dapat menghasilkan data yang lengkap, akurat, serta mudah dipahami dan digunakan untuk kepentingan publik, bukan sekadar menjadi dokumen internal.
“Kami ingatkan agar data tidak menjadi dokumen yang hanya dimengerti oleh pembuatnya sendiri. Akan tetapi seluruh OPD bisa menciptakan data yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irfan mengajak para ASN peserta pembinaan untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat belajar dan suasana yang menyenangkan agar hasilnya optimal.
“Data yang bagus, dimulai dari suasana yang menyenangkan. Jadi mari kita ikuti kegiatan ini dengan semangat belajar,” katanya mengakhiri sambutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serdang Bedagai, Marine Sohadi Angkat, yang juga memberikan materi terkait standar dan tata kelola data sektoral.
Peran BPS sangat penting dalam mendampingi OPD untuk menyusun data sektoral yang terintegrasi dan sejalan dengan sistem statistik nasional, sehingga memudahkan dalam sinkronisasi dan evaluasi kinerja pemerintah daerah.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas penyajian data sektoral, baik dari aspek teknis, metodologi, hingga penyajiannya, agar masyarakat juga mendapatkan manfaat nyata dari kebijakan yang diambil.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Sergai menunjukkan komitmen kuat terhadap tata kelola data yang akuntabel dan transparan, guna mendukung pembangunan yang merata dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
