Sungai Gangga: Antara Suci dan Pencemaran

Foto ilustrasi Sungai Gangga, tangkap layar dari Channel youtube DuniaScope

Neracapos.com- Sungai Gangga, yang dianggap sebagai sungai paling sakral dalam agama Hindu, memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual dan kehidupan masyarakat India.

Dipercaya sebagai penjelmaan Dewi Gangga, yang memegang peranan sebagai Dewi pemberi kesuburan dan pembersih dosa, sungai Gangga ini menyimpan nilai spiritual yang mendalam bagi umat Hindu di India.

Namun, ironisnya, Sungai Gangga yang diangap suci umat Hindu di India ini, juga dikenal sebagai salah satu sungai tercemar terparah di dunia.

Meskipun dianggap suci, sungai ini telah lama menjadi tempat pembuangan limbah industri, bahan kimia pertanian, dan limbah domestik langsung dari pemukiman.

Pencemaran ini bukan hanya mengancam lingkungan dan kehidupan air di dalamnya, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan manusia.

Pada masa pandemi COVID-19, Sungai Gangga menyaksikan gambaran yang mengguncangkan, di mana mayat-mayat manusia mengapung di perairannya.

Ini terjadi karena ritual kremasi di tepi sungai, di mana abu dari jenazah yang dibakar atau bahkan jenazah yang tidak sempurna terkadang dihanyutkan ke sungai ini.

Meskipun hal ini melanggar norma-norma sanitasi modern, bagi umat Hindu, ini adalah bagian dari tradisi yang diyakini membawa mereka lebih dekat kepada pembersihan spiritual.

Bagaimanapun juga, Sungai Gangga tetap menjadi sumber air utama bagi jutaan penduduk di India.

Masyarakat setempat menggunakan air sungai ini untuk minum, mandi, mencuci, dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya.

Ketergantungan ini menunjukkan betapa vitalnya sungai ini dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di sepanjang aliran sungainya yang membentang sejauh 2400 kilometer.

Ketegangan antara pandangan spiritual dan realitas lingkungan Sungai Gangga mencerminkan tantangan yang kompleks dihadapi oleh masyarakat India modern.

Upaya untuk membersihkan dan melindungi Sungai Gangga dari pencemaran telah menjadi fokus utama pemerintah dan organisasi lingkungan.

Namun, proses ini memerlukan kerjasama luas dari semua pihak untuk memastikan bahwa sungai ini dapat terus menjadi sumber kehidupan, baik secara fisik maupun spiritual, bagi jutaan orang yang bergantung padanya.

Nah itulah kondisi Sungai Gangga saat ini, yang dianggap sebagai sungai paling sakral dalam agama Hindu. Dilangsir dari Channel youtube DuniaScope pada Kamis 18 Juli 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *