Tank Harimau: Kendaraan Tempur Terbaru TNI Angkatan Darat
Foto ilustrasi Tank Harimau (tangkap layar dari cannel youtube Lycma Mil-Tech)
Neracapos.com- Tank Harimau, hasil kolaborasi antara Indonesia dan Turki, telah menjadi sorotan dalam pameran industri militer dan acara peringatan HUT TNI.
Tank Harimau ini akan segera menjadi tulang punggung militer Indonesia dalam persenjataan TNI Angkatan Darat dengan pesanan awal sebanyak 18 unit.
Kerjasama antara PT. Pindad dari Indonesia dan FNSS dari Turki dimulai pada Mei 2015 dengan tujuan mengembangkan tank medium yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia, yang di beri nama Tank Harimau.
Proses pengembangan berlangsung selama 37 bulan dan menghasilkan dua prototip. Prototip pertama dibuat di Turki, sementara prototip kedua dibangun di Indonesia.
Tank Harimau ini awalnya dikenal dengan nama Kaplan Medium Tank atau Kaplan MT, dengan “Kaplan” yang berarti Harimau dalam bahasa Turki.
Dilangsir dari channel youtube Lycma Mil-Tech pada Saptu 27 Juli 2024, Tank Harimau memiliki berat 30 ton dengan panjang 6,9 meter dan lebar 3,360 meter.
Senjatanya menggunakan turet Cockerill 3105 yang dilengkapi dengan meriam Cockerill 105 mm, mampu menembakkan berbagai jenis amunisi termasuk rudal anti-tank Falarick 105. Turet ini juga dilengkapi dengan sistem autoloader untuk pengisian amunisi secara otomatis.
Dalam hal proteksi, tank ini dilengkapi dengan armor baja STANAG level IV yang dapat ditingkatkan hingga level V. Bagian bawah lambung tank dirancang berbentuk V untuk mengurangi dampak ledakan ranjau.
Sistem proteksi aktif PULAT buatan Asselsan dari Turki juga dipasang untuk melindungi dari serangan roket dan rudal anti-tank.
Tank Harimau ditenagai oleh mesin diesel Caterpillar C13 dengan transmisi otomatis X300, mampu mencapai kecepatan maksimal 70 km/jam di jalan raya dan 40 km/jam di medan offroad. Dengan kapasitas bahan bakar yang ada, tank ini dapat menempuh jarak hingga 450 km.
Selain digunakan oleh TNI Angkatan Darat, tank Harimau juga menarik minat dari beberapa negara lain seperti Filipina, Bangladesh, dan Brunei Darussalam.