Sergai, Neracapos.com – Ajang Turnamen Sepak Bola Tarkam U-15 Pemdes Petaring Cup 2025 resmi berakhir dengan kemenangan Topi Miring FC. Pertandingan final yang digelar di Stadion Mini Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu sore 16 Agustus 2025, berlangsung dramatis dan penuh ketegangan.
Pertemuan antara Topi Miring FC dan Rajawali FC menjadi magnet tersendiri bagi penonton. Sejak menit awal, kedua tim tampil ngotot untuk meraih gelar juara. Jual beli serangan tersaji di lapangan, namun hingga babak pertama usai, kedudukan masih tanpa gol.
Di babak kedua, Topi Miring FC mencoba menguasai jalannya laga dengan pola serangan cepat. Rajawali FC yang mengandalkan pertahanan solid tetap mampu menahan gempuran. Bahkan, beberapa kali serangan balik Rajawali hampir membahayakan gawang lawan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0.
Ketegangan memuncak saat pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Pada fase krusial ini, Topi Miring FC tampil lebih tenang dan sukses menaklukkan Rajawali FC dengan skor 4-1, sekaligus mengunci gelar juara.
Selain menentukan juara pertama, laga perebutan peringkat ketiga juga berjalan sengit. Pekong FC berhasil mengalahkan Buantan FC melalui adu penalti 5-3 setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Dengan hasil ini, Pekong FC berhak atas posisi ketiga, sedangkan Buantan FC harus puas di peringkat keempat.
Dalam turnamen ini, panitia menyediakan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Topi Miring FC sebagai juara I menerima Rp2,5 juta, Rajawali FC sebagai runner-up mendapat Rp2 juta, Pekong FC memperoleh Rp1,5 juta, dan Buantan FC menerima Rp1 juta. Selain itu, Dzul Fahmy dari Rajawali FC ditetapkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 9 gol dan menerima piagam serta uang saku Rp500 ribu.
Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran turnamen.
“Alhamdulillah, turnamen sepak bola U-15 ini berjalan sukses. Kami bangga melihat antusiasme pemain muda dan akan terus melakukan pembinaan agar lahir bibit-bibit potensial dari desa ini,” ujarnya.
Sementara itu, manajer Topi Miring FC, Dedy, mengucapkan apresiasi kepada pemerintah desa dan panitia. Menurutnya, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menyalurkan bakat generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut, karena banyak pemain muda yang siap dikembangkan menjadi bagian dari club sepak bola resmi Desa Pekan Tanjung Beringin,” katanya.
